Category Archives: Tugas Nirkabel

Infrastructureless (VANET dan MANET)

VANET (Vehicular Ad-hoc NETworks)

Vanet merupakan sebuah jaringan terorganisir yang dibentuk dengan menghubungkan kendaraan dan RSU (Roadside Unit) disebut Vehicular Ad Hoc Network (VANET), dan RSU lebih lanjut terhubung ke jaringan backbone berkecepatan tinggi melalui koneksi jaringan

Vanet sendiri termasuk dalam jaringan komunikasi nirkabel dan merupakan turunan dari MANET (Mobile Ad hoc Network).

Tujuan dasar VANET adalah untuk mendukung komunikasi antar kendaraan sehingga dapat digunakan sebagai sistem informasi trafik lalu lintas yang cerdas. RSU di dalam Vanet dapat memberikan bantuan dalam menemukan fasilitas seperti restoran dan pompa bensin, dan membroadcast pesan yang terkait seperti pemberitahuan untuk memberikan pengendara informasi.

Sebagai salah satu contoh :

Sebuah kendaraan dapat berkomunikasi dengan lampu lalu lintas cahaya melalui V2I komunikasi, dan lampu lalu lintas dapat menunjukkan ke kendaraan ketika keadaan lampu ke kuning atau merah.

dengan menggunakan vanet maka para pengendara akan sangat terbantu ketika sedang berkendara dalam kondisi cuaca musim penghujan atau di sedang berada di daerah asing. dengan vanet juga kecelakaan lalu lintas akan berkurang.

Kelebihan Teknologi Vanet

1. Mengurangi Resiko Kecelakaan

2. Mengurangi Kemacetan

3. Memberikan Kenyamanan Berkendara

4. Mampu berkomunikasi antara pengendara

MANET (Mobile Ad hoc Network)

Sebuah jaringan wireless dari mobile-mobile node yang terhubung satu sama lain namun tidak memiliki router fisik.

Node-node dalam jaringan ini berfungsi sebagai router yang bertanggungjawab untuk mencari dan menghandle rute ke setiap note dalam jaringan.

Jika jaringan Manet ini ingin terhubung ke suatu jaringan yang memiliki router fisik, maka harus melewati gateway tertentu terlebih dahulu.

Karakretistik dari Manet :

1. Konfigurasi jaringan dinamis

Dapat berpindah kemana saja. Topologi jaringan yang bentuknya adalah lompatan antara hop ke hop dapat berubah secara dinamis dan terjadi terus menerus tanpa ada ketetapan waktu untuk berpindah.

2. Keterbatasan daya untuk tiap operasi

Semua node pada Manet bersifat mobile, sehingga dapat dipastikan node tersebut menggunakan baterai untuk beroperasi. Sehingga perlu perancangan untun optimalisasi energi

3. Bandwith yang terbatas

Link pada jaringan wireless cenderung memiliki kapasitas yang rendah jika dibandingkan jaringan wired. Efek yang terjadi pada jaringan seperti ini adalah congestion (kemacetan)

4. Keterbatasan keamanan

Jaringan wireless seperti ini rentan terhadap serangan pada keamanannya. Dapat terjadi serangan seperti eavesdroping, spoofing, dan denial of service, sehingga perlu waspada.

Arsitektur Protokol Manet

Dalam jaringan Manet, mobile node menggunakan ad hoc protokol routing untuk merutekan paket-paketnya.

Layer jaringan Manet terbagi menjadi dua, yaitu layer network dan layer ad hoc routing.

Protokol pada network layer adalah Internet Protokol (IP), sedangkan pada ad hoc routing layer adalah Ad Hoc On-Demand Distance Vector (AODV). Protokol routing ad hoc yang lain pun bisa digunakan pada lapisan ini.

Layer transportnya menggunakan User Datagram Protokol (UDP). Karena karakter yang dimiliki UDP yaitu toleran terhadap loss dan tidak toleran terhadap delay.

Pengiriman paket tidak memerlukan paket balasan untuk pengecekan terkirimnya data. Meskipun begitu, UDP memiliki keunggulan yaitu lebih efektif dalam penggunaan bandwidth, karena mampu meneruskan paket ke jalur lain apabila terjadi suatu kemacetan pengiriman paket.

Sebagai salah satu contoh:

Untuk melakukan komunikasi data file transfer kita dapat menggunakan media File Transfer Protocol (FTP). Dengan jaringan MANET sistem komunikasi yang dilakukan tidak membutuhkan infrastruktur jaringan karena tiap node pada jaringan tersebut bersifat mobile sehingga bisa berpindah pindah. FTP berjalan pada protokol TCP/IP dengan menggunakan 2 koneksi TCP. Koneksi pertama adalah control channel yang digunakan untuk menukar intruksi dan bersifat selalu terbuka koneksi dan koneksi yang satunya lagi adalah data channel yang digunakan untuk file transfer.

File yang dikirim disini bisa berupa dokumen,gambar,audio,video,dll.

Referensi :

Click to access 8-Arifin-Journal.pdf

ies.pens.ac.id/prosiding/download.php?id=658

http://en.wikipedia.org/wiki/Mobile_ad_hoc_network

https://www.ietf.org/rfc/rfc2501.txt

https://www.academia.edu/7985470/Penerapan_Teknologi_Jaringan_Mobile_Ad-hoc_Network_MANET_Untuk_File_Transfer

– Nama kelompok : Perine
– Anggota kelompok:
1. Reynaldo LHP  1103120136
2. M. Arifino S  1103120137
3. Dony Salman A 1103120144
5. Irvan Dwi P M 1103120154